Saya jadi ingat dulu, saya pernah doa puasa agar bisa dapat
pacar yang saya mau (biar PDKT sukses – tapi ujungnya gak sukses juga ;p ),
saya pernah baca Alkitab full 1 tahun agar nilai bagus, saya juga pernah
persepuluhan agar usaha lancar (persepuluhan = investasi ya ? ). Topic ini
muncul karena perbicangan disebuah meja makan antara saya dan teman-teman saya.
Saya yakin saya bukan satu-satunya orang Kristen yang
melakukan ini, dan saya yakin kita semua pernah merasakan dan melakukan atau
bahkan hingga sekarang ini masih melakukan hal ini, yaitu kita taat
beribadah,baca alkitab, persepuluhan, doa dan puasa dan semua tindakan –
tindakan ibadah lainnya agar kita diberkati, agar kita dijauhkan dari
marabahaya, agar usaha lancar, agar nilai bagus, dan lain – lain
Ingatan saya langsung tertuju pada kisah Yoh 9:1-3 ,
dicerita itu ada seorang yang buta dari Lahir, lalu murid-murid Yesus bertanya,
karena dosa siapakah orang itu buta dari lahir, apakah dosa orangtuanya atau
dirinya sendiri, dan Yesus berkata itu bukan karena dosa siapa-siapa tapi agar
nama Tuhan dipermuliakan melalui kebutaannya, yaitu Yesus datang dan
menyembuhkan dia, sehingga kejadian yang terjadi lebih dari 2000 tahun yang
lalu masih kita perbincangkan sampai sekarang dan nama Tuhan memang benar
dipermuliakan
Teringat pula cerita Ayub, seorang yang kaya raya lalu
menjadi sangat miskin dan buruk rupa dan karena imannya pada Tuhan, Tuhan
mengembalikan kekayaan dan kesehatannya
Pandangan iman saya percaya bahwa kesuksesan kita (baca:
berkat-berkat) kita itu sama seperti perumpamaan talenta yang dikasih 5,2 dan
1, itu adalah modal awal yang telah Tuhan berikan kepada kita, modal kita
berbeda-beda dari sisi kualitas dan jumlah,walau berbeda-beda namun semuanya adalah
baik dan sempurna, tugas kita di dunia adalah untuk mengusahakan (memanage)
talenta itu hingga berbuah banyak – jadi jika kita kerja keras pasti kita akan
mendapat upah kita (baca: sukses, berkat,dll)
Lalu apakah berarti kita hanya perlu bekerja keras saja dan
tidak beribadah ? tentu saja kita perlu beribadah, kita perlu beribadah supaya
kita bisa mengerti rencana Tuhan didalam hidup kita, agar kita bisa mengerti
bagaimana cara untuk mengusahakan talenta kita, bagaimana agar hidup kita berbuah
dan memuliakan nama Tuhan, karena hidup didunia ini sangat mudah untuk menjadi
sukses bagi diri kita sendiri tapi sangat susah untuk menjadi sukses dan
memuliakan nama Tuhan. Agar diri kita sukses (diberkati) dan memuliakan nama
Tuhan kita perlu mencari pimpinan Tuhan.
Saya percaya bahwa Tuhan sudah menyiapkan semua kebutuhan
kita, itu adalah “privillage/hak istimewa” menjadi anak Tuhan, dari
makanan,minuman, pekerjaan, jodoh, keamanan, perlindungan, dll semua sudah
dipersiapkan oleh Tuhan (sudah di “booked-dipesan” untuk kita,tinggal diambil) ,
kenapa saya mempunyai iman ini karena semua tertulis didalam Alkitab.
Seperti seorang raja yang menyuruh kita untuk melakukan
sebuah ekspedisi besar kesebuah daerah yang tidak diketahui, tentu raja
tersebut akan memperlengkapi kita dengan perbekalan yang lengkap – makanan,
minuman, senjata, alat-alat,transportasi,surat kuasa,dll – atau seorang Bapak
yang mengirim anaknya sekolah/usaha keluar kota tentu juga akan memperlengkapi
anaknya dengan berbagai kebutuhannya, sama pula dengan Tuhan kita, bahkan
sebelum kita dilahirkan didunia ini Tuhan sudah menyediakan semua kebutuhan
kita (uang,makanan,minuman,pekerjaan,jodoh, dll) agar kita bisa menunaikan
tugas kita didunia ini.
Dan sama seperti seorang Raja, Bos, Bapa, Tuhan pun akan
memberikan semua hal yang sudah dipersiapkan Tuhan bagi kita (kekuasaan,
jabatan, keuangan, keluarga, dll) pada saat kita secara mental dan karakter
sudah siap untuk me-manage (mengusahakan) semua itu, maksud saya disini adalah,
misalnya jika kita sudah mempersiapkan uang 1 Milliar bagi anak kita, apakah
kita akan menyerahkan uang 1 Milliar itu kepada anak kita ketika ia hanya
berumur 10 tahun ? bisa – bisa uang 1 Milliar itu dihabiskan semua untuk
membeli mainan,demikian pula dengan Tuhan, kita perlu mengembangkan semua
talenta kita dan bertanggung jawab terhadap hidup kita, kita perlu memiliki
hidup yang memuliakan Tuhan – bukan semata-mata hanya untuk mendapatkan uang 1
Milliar dari Tuhan - tapi tujuan utama
kita adalah untuk mendapatkan kepercayaan dari Tuhan, kepercayaan dari Tuhan
berarti kita sudah sepaham dengan Tuhan, kita sudah mengerti rencana dan tujuan
Tuhan untuk hidup kita dan kita sudah mau dan rela untuk menjalankan itu semua,
pada saat itu lah Tuhan akan mempercayakan (memberikan) semua hal yang sudah
dipersiapkan Tuhan bagi kita.
Pertanyaan besar buat kita semua adalah :
apakah kita cukup
peka untuk mengetahui rencana Tuhan bagi hidup kita – untuk mengetahui ini
dibutuhkan ibadah dengan Tuhan, kita mendekatkan diri dengan Tuhan
Apakah kita mempunyai kemauan untuk berjalan didalam rencana
Tuhan – untuk ini kita perlu belajar merendahkan diri kita, dan ibadah adalah
sarana yang sangat baik untuk me-matahkan semua ego – ego kita
Apakah kita sudah mengembangkan diri kita sampai ditahap
dimana Tuhan bisa mempercayakan kita dengan semua hal yang sudah dipersiapkan
Tuhan bagi kita (kekuasaan,jabatan,keuangan,keluarga,dll) – disini tindak
tanduk dan sikap kita didalam dunia nyata membuktikan dan menguji semua hal-hal
yang kita pelajari didalam ibadah kita
Milikilah iman yang dewasa dan tidak seperti anak kecil,
berjuanglah dan kembangkan diri kita agar dipercaya oleh Tuhan, agar kita layak
dipandang “rekan sekerja” oleh Allah dan bukan seperti seorang anak kecil yang
selalu “meminta – minta” untuk diri kita sendiri.
Tuhan memberkati kita semua.
9:1Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang
buta sejak lahirnya.9:2Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi,
siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia
dilahirkan buta?"9:3Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan
juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di
dalam dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar